Tips & trik Agar Penjualan Laris di Marketplace

shares |

Toko Kamu Sepi? Ini Dia Tips Agar Laris Berjualan di Marketplace



Tips berjualan di marketplace – Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sekarang memang lagi gencar-gencarnya yang namanya e-commerce, dimana kita bisa membuat “ruko” atau toko online sendiri dengan gratis, mudah serta praktis di “mall online” milik orang lain.
Ya, salah satu platform e-commerce yang sekarang ini setau saya sedang booming adalah marketplace, atau bisa dikatakan “mall online”. Disini kita bisa membuat website marketplace gratis, maka dari itu saya membuat artikel yang berjudul tips berjualan di marketplace ini. Supaya teman-teman semua bisa mengetahui berbagai macam tips dan trik berjualan di berbagai marketplace di Indonesia.
Ada banyak sekali situs-situs marketplace atau situs toko online terbaik dan populer yang ada di Indonesia, sebut saja BukaLapak dan Tokopedia. Kedua situs marketplace tersebut menurut penulis mungkin merupakan dua startup yang kini sedang bersaing ketat. Kemudian diikuti dengan berbagai marketplace lainnya seperti Shoope, JD.id, dan yang lain sebagainya.
Nah setau saya, pada dasarnya situs marketplace ini memiliki fitur yang sama, dimana kita bisa menjual barang dagangan kita di situs mereka. Mempromosikan, menerima pesanan secara otomatis, menerima review dari para pembeli, pesan atau inbox, dan yang lain sebagainya.
Maka dari itu saya tidak akan fokus untuk membahas situs marketplace-nya, namun saya akan lebih membahas tentang tips berjualan di marketplace agar jualan kamu lebih laku.
Oh ya satu lagi, saya anggap para pembaca yang semoga dirahmati oleh Allah minimal sudah memiliki satu dari sekian banyak akun di berbagai marketplace ya. Sekaligus saya anggap teman-teman sudah tau bagaimana caranya untuk mengupload produk.
Bismillah, let’s begin!

1. Cepat dan Tanggap Dalam Menerima Pesanan

Tips yang pertama adalah dengan cepat serta tanggal pada saat pesanan datang. Ini merupakan poin yang mungkin penting dalam berjualan di marketplace. Karena terkadang, sering kita malas untuk melihat layar monitor atau layar smartphone kita, sehingga apabila ada pesanan yang datang, kita lewati secara konyol.
Maka dari itu, saya ada triknya nih biar kamu gak ketinggalan informasi apakah ada pesanan atau tidak. Saya yakin temen-temen semua bakalan gak ketinggalan pesanan, Insya Allah.
So the trick is…

Mengaktifkan fitur notifikasi SMS

Saya tidak tau apakah fitur ini sudah ada di beberapa platform marketplace atau belum. Namun kalau marketplace yang kamu pakai ternyata terdapat fitur tersebut, maka saya sarankan untuk mengaktifkannya. Kenapa?
Begini, kita kan mungkin pegangannya smartphone terus tuh, nah maka kemungkinan besar kita sering cekatan ngeliat layar HP ketika smartphone kita bergetar atau bunyi.

Nah otomatis kalau notif yang masuk tadi adalah notif dari marketplace yang kamu pakai (yakni ada pembeli baru), maka tentu kita akan langsung merespon pembeli tersebut, Insya Allah.

2. Tidak Menunda Untuk Packaging atau Mengirim Barang

Hmmm… Mungkin ini adalah salahs atu problem yang dialami oleh rekan-rekan sekalian ketika menerima pesanan, yaitu menunda-nunda untuk “pengepak” atau membungkus pesanan para pelanggan. Apabila kita menunda-nunda terus sampai pada akhirnya waktu limit untuk mengirim barang telah expired atau terlambat.
Hal ini tentunya dapat mengurangi reputasi toko kamu di marketplace tersebut. Jadi saran saya, ketika ada pesanan yang masuk, kamu juga sebisa mungkin untuk membungkus pesanan tersebut dan mengirimnya dengan menggunakan kurir yang dipilih oleh si pembeli.
Dengan begitu, para customer kamu juga akan merasa puas. Dan mungkin akan merekomendasikan toko kamu ke teman-temannya di sosial media atau dunia nyata.
Oiya satu lagi, usahakan packaging yang kamu buat merupakan packaging yang memiliki desain yang bagus dan menarik sehingga membuat customer menjadi senang.

3. Fast respon!

Tips yang ketiga adalah dengan fast respon terhadap message atau inbox para calon pembeli.
Biasanya kan para calon pembeli akan tanya-tanya dulu tuh produk yang hendak dia beli. Misal stoknya masih ada atau nggak, ketersediaan warnyanya apa saja, dan yang lain sebagainya. Nah pada saat si calon pembeli menanyakan hal-hal tersebut (yang berkaitan dengan produk yang hendak kamu jual), maka usahakan untuk merespon pertanyaan mereka.
Karena kalau kelamaan dalam merespon, nantinya si calon pembeli mengira toko kamu sudah tidak aktif. Dan akhirnya kemungkinan besar si calon pembeli gak jadi beli deh.
Lalu solusinya apa?
Nah untuk solusinya para pembaca sekalian bisa menggunakan cara di poin ke satu yang sudah saya tulis diatas. Ya, mungkin ada fitur untuk memudahkan teman-teman supaya bisa mengetahui apakah ada pesan masuk atau tidak di toko sobat.

4. Menjadi Ramah

Merupakan suatu hal yang bagus untuk menjadi seorang yang ramah terhadap sesama, terutama jika kamu seorang muslim. Kita diajarkan untuk menjadi orang yang ramah terhadap sesama sekalipun lawan bicara kita adalah non-muslim.
Nah, menjadi ramah juga perlu kita praktekkan kedalam “dunia” marketing, dimana kita perlu untuk menjadi seorang produsen yang ramah terhadap para konsumen kita.


NURAINI SYAHFITRI
AP201
Sumber : www.klikmania.net

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar